sepercik renungan

mari dengarkan suara hati...

Bukankah segala sesuatu akan lebih baik bila ada keseimbangan? Banyak yang berpendapat bahwa usaha dunia "trade off" dengan usaha akhirat. Artinya, bahwa usaha kita untuk mencukupi kebutuhan kehidupan dunia biasanya berbalikan dengan usaha kita untuk mencari bekal untuk kehidupan di akhirat.

Cobalah kita renungkan kembali. Pemanfaatan waktu kita di dunia akan sangat mempengaruhi kehidupan kita. Seberapa banyak yang sudah kita habiskan untuk mengejar pemenuhan kebutuhan dunia? Seberapa banyak yang sudah kita habiskan untuk mencari bekal kehidupan akhirat? Sudahkan keduanya seimbang?

Sebenarnya tidaklah begitu sulit untuk menyeimbangkan keduanya. Ada pendapat yang mengatakan: apapun kegiatan kita, kalau kita niatkan untuk beribadah, akan mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Jadi, ada baiknya kita selalu berusaha meluruskan niat kita sebelum, saat dan setelah melakukan suatu tindakan. Bekerja bisa berarti beribadah, asalkan dalam pekerjaan itu segala sesuatu dilakukan sesuai dengan kaidah yang dituntunkan dan tidak melanggar larangan-Nya.

Mari kita seimbangkan antara usaha dunia dan akhirat. Mari kita review dengan jujur, apakah niat kita sudah "lurus"? Apakah dalam menjalankannya juga sudah sesuai aturan? Kita sendiri yang bisa menjawabnya... :-)